Bismillah
Hello, I'm 27 yo (women), I will share a little bit my amazing life.
talk about amazing life, we know if people who have a good think while came be or would resulted a good life. When I was young (girl), I usually never think about my future or what happen the following year.I just think about what should I do now or what should I eat tomorrow. Actually many people say "let it flow" yes I know, but we don't thinking about that because we are people who always use the mind and body to think and action about the future life.
I hope, if we open mind it to positive think about the future, we will get a good life and share a happily life to every one and get success in life and afterlife soon as possible.
I can't thank You (God) enough for all miracle that you gived me.
PS: Studied Writing English, Sorry if the grammar's incorrect..
Gorontalo,
21 Oktober 2016
7
Tahun yang lalu saya memutuskan untuk bergabung dalam sebuah organisasi yang
bergerak dalam bidang kemanusiaan. Namanya KSR PMI UNHAS. Hingga sekarang ini
masih sering berhubungan dengan keluarga besar. Buktinya ketika saya melanjutkan
studi di Jawa, seringkali menyempatkan waktu untuk bertemu dengan keluarga yang
juga sedang berdomisili atau sekedar berkunjung ke Jawa. Tempat tinggal saya
sekarang di Gorontalo, disinipun masih menyempatkan waktu untuk bertemu dengan
keluarga besar KSR PMI UNHAS yang kebetulan bekerja dan berdomisili juga di Gorontalo. Maka bersyukurlah kalian yang telah menjadi keluarga besar KSR PMI
UNHAS, karena selain menambah wawasan mengenai kepalang merahan, kita juga
dapat memperluas sanak saudara dan terus menjalin tali silaturrahmi dimanapun
kita berada.
Anyway,
hari ini dapat kabar dari salah satu anggota dari Diksar 21. Wah, ternyata saya
sudah Tua. Ehm. Lanjut.. Saya diminta untuk menulis semacam narasi yang
menceriterakan pengalaman ketika menjadi relawan saat penanggulangan bencana. Katanya mau dimasukkan dalam buku untuk di share ke Acara Reuni nanti. Saya ingat, kebakaran di Jalan Tinumbu
dan Jalan Kandea, Makassar pada tanggal 25 Mei 2011. Sebelumnya saya pernah
mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak PMI Cabang Makassar, saya dibagian
tim Assessment. Sehingga pada pada tanggal 27 Mei 2011, saya bersama dengan
teman sediksar Nur Fauzan Azim. Beberapa bulan setelah kejadian ini, beliau menjadi
Ketua KSR PMI UNHAS pada periode 2011/2012.
Ketika
kami tiba di Posko Kebakaran. Sudah terdapat beberapa sembako yang belum
dibagikan kepada korban. Karena belum dilakukan pendataan yang pasti mengenai
jumlah korban yang mengalami kerugian dan kehilangan harta. Pada saat itu saya
dikenalkan oleh ketua RT atau RW di daerah tersebut. Ternyata seorang wanita
separuh baya. Alhasil saya bersama dengan ibu (saya lupa namanya :D) sebut saja
ibu RW, berkunjung ke rumah-rumah yang menjadi amukan si jago merah. Kami
menemui kepala rumah tangga tiap-tiap rumah dan menanyakan jumlah keluarga yang
sehat dan sakit/luka akibat kebakaran, jumlah kerugian, apa saja yang
dibutuhkan yang mendesak dan masih banyak lagi sebenarnya hanya ini yang saya
ingat (secara sudah 5 tahun yang lalu). Hasil pendataan, saya lupa persis jumlahnya, tetapi seingat saya puluhan rumah dan ratusan warga yang menjadi korban amukan si jago merah pada waktu itu.
Foto
dibawah ini (Foto 1) adalah foto sembako yang akan dibagikan ke warga korban kebakaran. Foto yang kedua yaitu foto saya bersama dengan ibu RW dan teman-teman KSR
PT se-Makassar. Ada yang dari KSR PNUP, KSR Stikes Sandi Karsa, KSR Yapma, KSR Univ.
45, KSR UNM dan lain-lain. Foto yang ketiga ini hampir seluruh perwakilan dari
seluruh KSR PT ikut berfoto. Semoga terus terjalin hubungan/kerja sama yang baik
dalam membantu korban bencana untuk tiap KSR PT Se-Makassar.
Terima Kasih
Salam
Evie Adriani
Bismillahirahmanirahim..
Postingan saya yang terakhir tgl 24 November 2014.
Blog nyaris terlupakan di 2015
Setelah seminar hasil penelitian baru ingat kalau punya blog yang lama tak terjamah.
Setelah seminar hasil penelitian baru ingat kalau 2015 akan berakhir tetapi belum sempat merangkai kalimat-kalimat indah atau penyemangat atau ilmu pengetahuan.
Saya kemana??
Fokus Kerja Tugas Akhir ^_^v
Kali ini saya mau menceritakan sedikit pengalaman di 2015
1. Reuni dengan Teman-teman Kepompong di Bogor dan Jakarta
2. Reuni dengan Teman-teman KSR PMI UNHAS di Bogor dan Jakarta
3. Reuni dengan IKA UNHAS dari angkatan 50an sampai sekarang
4. Jadi Panitia Kegiatan Pelatihan Pembiakan Massal Parasitoid
5. Kolokium, Seminar alhamdulillah terlewati dengan baik
6. Selebihnya kerja kerja dan kerja draft thesis dan 2 jurnal
Point ke enam itu terlihat simpel ketika dibaca tetapi menjalaninya wuuhh..
entah berapa banyak tulisan "deadlineeee bla bla bla" yang pernah saya tulis selama 2015, karena jika tidak menbuat deadline untuk diri sendiri maka waktu akan terlewati dengan sia-sia.
Kuliah di IPB itu menyenangkan
1. menyenangkan karena disini saya mengenal orang-orang dari hampir seluruh penjuru daerah di Indonesia (Jambi, Medan, Jember, Semarang, Probolinggo, Bekasi, Jogja, Ambon, Lampung, NTT, Padang, Lombok, Bontang dll) bersama mereka waktu terlewati dengan sempurna. bahagia, sedih, marah, tertawa, curhat, keluarga, solid, sahabat, jujur, berani, kebersamaan, cinta kasih, sayang, merekaaa (susi, kak jo, kak nia, herni, dita, wildan, ridwan, mas ichsan, agung, bang rudi, badrus, papa richard) Terima Kasih :) Terima kasih telah mengizinkan saya mengenal kalian.
2. menyenangkan karena memiliki dosen pembimbing yang selalu mengayomi, jarang menemukan dosen yang punya jabatan tinggi di rektorat tetapi tidak suka menyuruh atau meminta tolong. beliau melakukan pekerjaannya sendiri (mengurus serangga pembiakannya sendiri, mencari peralatan keperluan penelitiannya sendiri, membersihkan bekas perlengkapan penelitiannya sendiri, mengamati penelitiannya setiap waktu bahkan weekend beliau ke kampus). selain itu beliau suka memberikan literatur berupa jurnal dan buku baik hardcopy maupun soft copy, pernah beliau mengirimkan pas weekend. subehanallah memiliki bapak pembimbing seorang professor yang amat sangat loyal dan amanah dengan pekerjaannya. sosok dosen yang sederhana, berbicara dengan beliau seperti berbicara dengan ayah. sangat mendukung dan memuji ketika hasil pekerjaan mahasiswanya baik. Terima Kasih pak. Amat sangat banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari bapak (cerdas tapi rendah hati, sopan, santai, humoris, tenang, ramah, murah senyum, baik, suka menolong, tidak pernah marah, mengingatkan yang baik-baik, dan sederhana).
Sahabat dari Penjuru Indonesia dan Seorang Bapak Pembimbing yang membuat saya bertahan di Kampus ini.
Terima Kasih Tuhan telah mempertemukan saya dengan orang-orang baik seperti mereka :)
Terima Kasih Tuhan, Hidupku di 2015 menyenangkan dan berkualitas :)
Postingan saya yang terakhir tgl 24 November 2014.
Blog nyaris terlupakan di 2015
Setelah seminar hasil penelitian baru ingat kalau punya blog yang lama tak terjamah.
Setelah seminar hasil penelitian baru ingat kalau 2015 akan berakhir tetapi belum sempat merangkai kalimat-kalimat indah atau penyemangat atau ilmu pengetahuan.
Saya kemana??
Fokus Kerja Tugas Akhir ^_^v
Kali ini saya mau menceritakan sedikit pengalaman di 2015
1. Reuni dengan Teman-teman Kepompong di Bogor dan Jakarta
2. Reuni dengan Teman-teman KSR PMI UNHAS di Bogor dan Jakarta
3. Reuni dengan IKA UNHAS dari angkatan 50an sampai sekarang
4. Jadi Panitia Kegiatan Pelatihan Pembiakan Massal Parasitoid
5. Kolokium, Seminar alhamdulillah terlewati dengan baik
6. Selebihnya kerja kerja dan kerja draft thesis dan 2 jurnal
Point ke enam itu terlihat simpel ketika dibaca tetapi menjalaninya wuuhh..
entah berapa banyak tulisan "deadlineeee bla bla bla" yang pernah saya tulis selama 2015, karena jika tidak menbuat deadline untuk diri sendiri maka waktu akan terlewati dengan sia-sia.
Kuliah di IPB itu menyenangkan
1. menyenangkan karena disini saya mengenal orang-orang dari hampir seluruh penjuru daerah di Indonesia (Jambi, Medan, Jember, Semarang, Probolinggo, Bekasi, Jogja, Ambon, Lampung, NTT, Padang, Lombok, Bontang dll) bersama mereka waktu terlewati dengan sempurna. bahagia, sedih, marah, tertawa, curhat, keluarga, solid, sahabat, jujur, berani, kebersamaan, cinta kasih, sayang, merekaaa (susi, kak jo, kak nia, herni, dita, wildan, ridwan, mas ichsan, agung, bang rudi, badrus, papa richard) Terima Kasih :) Terima kasih telah mengizinkan saya mengenal kalian.
2. menyenangkan karena memiliki dosen pembimbing yang selalu mengayomi, jarang menemukan dosen yang punya jabatan tinggi di rektorat tetapi tidak suka menyuruh atau meminta tolong. beliau melakukan pekerjaannya sendiri (mengurus serangga pembiakannya sendiri, mencari peralatan keperluan penelitiannya sendiri, membersihkan bekas perlengkapan penelitiannya sendiri, mengamati penelitiannya setiap waktu bahkan weekend beliau ke kampus). selain itu beliau suka memberikan literatur berupa jurnal dan buku baik hardcopy maupun soft copy, pernah beliau mengirimkan pas weekend. subehanallah memiliki bapak pembimbing seorang professor yang amat sangat loyal dan amanah dengan pekerjaannya. sosok dosen yang sederhana, berbicara dengan beliau seperti berbicara dengan ayah. sangat mendukung dan memuji ketika hasil pekerjaan mahasiswanya baik. Terima Kasih pak. Amat sangat banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari bapak (cerdas tapi rendah hati, sopan, santai, humoris, tenang, ramah, murah senyum, baik, suka menolong, tidak pernah marah, mengingatkan yang baik-baik, dan sederhana).
Sahabat dari Penjuru Indonesia dan Seorang Bapak Pembimbing yang membuat saya bertahan di Kampus ini.
Terima Kasih Tuhan telah mempertemukan saya dengan orang-orang baik seperti mereka :)
Terima Kasih Tuhan, Hidupku di 2015 menyenangkan dan berkualitas :)
topeng yang saya kenakan ini tak terlihat, mencoba mengganti topeng setiap waktu kapanpun saya suka, semau saya, sesuka hati saya.
saya bersyukur, ternyata konspirasi semesta memperlihatkan banyak hal kepada saya. walaupun awalnya saya seperti tersesat di hutan belantara yang dimana tidak ada makanan yang layak dimakan dan tempat istirahat yang layak untuk dihuni sehingga sulit memecahkan teka teki konspirasi semesta ini.
disaat kejenuhan mulai berkecamuk di dalam dada, rasa-rasanya mau keluar dari permainan ini, tiba-tiba ada titik cahaya dari sela-sela dedaunan pohon yang menuntun ke arah jalan yang "bisa jadi benar" atau "bisa jadi salah" -entahlah-
apakah ini mimpi??
karena hal-hal yang diperlihatkan sangat diluar nalar manusia, logika saja menyerah untuk memahaminya. mungkin memang saya harus mengikuti cahaya itu, mendekapnya erat-erat dan tentunya tetap percaya bahwa cahaya itu menuntun saya ke jalan yang benar.
waktu terus berjalan tanpa peringatan, musim terus berganti tanpa ampun dan tentu saja kejadian-kejadian yang telah terjadi telah terekam oleh si empunya semesta, oleh si empunya cahaya.
saya bersyukur, ternyata konspirasi semesta memperlihatkan banyak hal kepada saya. walaupun awalnya saya seperti tersesat di hutan belantara yang dimana tidak ada makanan yang layak dimakan dan tempat istirahat yang layak untuk dihuni sehingga sulit memecahkan teka teki konspirasi semesta ini.
disaat kejenuhan mulai berkecamuk di dalam dada, rasa-rasanya mau keluar dari permainan ini, tiba-tiba ada titik cahaya dari sela-sela dedaunan pohon yang menuntun ke arah jalan yang "bisa jadi benar" atau "bisa jadi salah" -entahlah-
apakah ini mimpi??
karena hal-hal yang diperlihatkan sangat diluar nalar manusia, logika saja menyerah untuk memahaminya. mungkin memang saya harus mengikuti cahaya itu, mendekapnya erat-erat dan tentunya tetap percaya bahwa cahaya itu menuntun saya ke jalan yang benar.
waktu terus berjalan tanpa peringatan, musim terus berganti tanpa ampun dan tentu saja kejadian-kejadian yang telah terjadi telah terekam oleh si empunya semesta, oleh si empunya cahaya.
Senin, 29 September 2014
Entomologi
0
komentar
Review Pelatihan Kutu Putih Singkong vs Parasitoid Part 2
baru ngepost kemarin tapi jumlah pengunjung di postingan
Review Pelatihan Kutu Putih Singkong vs Parasitoid: Pengelolaan Hama Invasif Asing Berbasis Ekologi
banyak sekali.. mungkin para peserta atau participant yang berkunjung ke acara gumati pada semangat googling berhubung banyak wartawan yang meliput proses pelepasan pararitoid anagyrus lopezi. so, untuk bapak2/ibu yang ingin melihat hasil liputan dari wartawan asing itu. bisa dilihat di link di bawah ini
Jumat, 26 September 2014
All About Me,
Entomologi
2
komentar
Review Pelatihan Kutu Putih Singkong vs Parasitoid: Pengelolaan Hama Invasif Asing Berbasis Ekologi
Dramaga, 23 September 2014
Pukul 08.00-17.00 WIB
Jadwal Pelatihan:
08.00 - 08.30 : Pendaftaran Ulang di RS PTN 2
08.30 - 09.00 : Pembukaan oleh Ketua Penyelenggara di RS PTN 2
09.00 - 09.45 : Pest and Disease of Cassava in Southeast Asia oleh
Dr. Kris Wyckhuys di RS PTN 2
Dr. Kris merupakan
Peneliti Singkong yang bekerja di CIAT CGIAR www.cgiar.com dengan julukan
"Asia Cassava Entomologist". Organisasi atau newsletter atau pusat
penelitian dengan slogan A Global Agricultural
Research Partnership ini membahas dan melaporkan mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan Pertanian di Dunia. salah satunya mengenai
perkembangan populasi kutu putih singkong di dunia. nama internasional dari
kutu putih ini adalah pink cassava mealybug, nama ilmiahnya yaitu Phenacoccus
manihoti. hama ini merupakan spesifik inang yaitu hanya menyerang tanaman
singkong dan mengakibatkan "bunchy top" yaitu bagian pucuk dari
tanaman singkong tidak bisa berkembang lagi atau menghambat proses fotosintesis
dikarenakan P. manihoti ini mengisap jaringan floem dari daun singkong.
09.45 - 10.00 : Rehat
10.00 - 10.45 : Bioekologi Kutu Putih (Phenacoccus manihoti) Pada Tanaman
Singkong oleh Prof. Aunu Rauf di RS PTN 2
Prof. Aunu Rauf
menjelaskan tentang bioekologi dari kutu Putih, hama ini berasal dari daerah
asal inangnya (singkong) yaitu dari Benua Amerika tepatnya di Negara Brazil dan
Paraguay. hama ini masuk ke Afrika pada tahun 1970 dan mengakibatkan kerugian
hingga 82% sehingga pada tahun 1990 Pemetintahan Afrika mendatangkan musuh
alami dari P.manihoti yang tertinggal di daerah asalnya yaitu Brazil. sehingga
populasi kutu putih dapat ditekan dan ini merupakan introduksi musuh alami yang
terkenal di dunia pada waktu itu. kemudian pada tahun 2008 hama ini masuk ke
Thailand tanpa disertai musuh alaminya lagi sehingga mengakibatkan kerugian
juga pada produksi singkong di thailand. lalu pada tahun 2010 pemerintah Thailand
mendatangkan musuh alaminya dari Afrika kemudian introduksi tersebut berjalan
dengan sukses. Tambahan dari penulis
"sekarang tahun 2014 masih ada pembiakan dan pelepasan parasitoid A.
lopezi di pertanaman singkong petani di Thailand (wawancara langsung dengan
Chidchanok Cheewaprawat dan Areewan sewaktu menjemput mereka di bandara :D).
Di Indonesia sendiri, hama ini ditemukan pada Tahun 2010 oleh salah satu
mahasiswa yang meneliti hama kutu putih kemudian ditemukan nama spesiesnya
yaitu P. manihoti. sehingga Prof. Aunu Rauf, Guru Besar IPB atau Ahli hama
membuat proposal pada tahun 2014 dengan mendatangkan musuh alami yang
didatangkan ke Afrika dan ke Thailand yaitu Anagyrus lopezi dari Departemen
Penyuluhan Pertanian di Thailand. Phenacoccus
manihoti merupaka hama yang semua spesiesnya adalah betina yang mampu
menghasilkan telur sehingga populasinya dapat meningkat dengan cepat.
10.45 – 11.15 : Pengenalan Kutu Putih pada Tanaman Singkong oleh Dewi
Sartiami, Msi di RS PTN 2
Ibu Dewi merupakan Dosen
IPB yang saat ini sementara menyelesaikan studi S3 nya di Malaysia. Kutu Putih
merupakan famili dari Pseudococcidae. Penjelasan yang sangat bermanfaat dan
detail mengenai kutu putih dapat tersampaikan dengan baik yaitu karakteristik
morfologi, Prosedur Identifikasi dengan menggunakan preparat slide serta
mengidentifikasi spesies dari kutu putih dengan menggunakan kunci determinasi. Sepintas
kutu putih yang sering kita lihat tampak sama tetapi jika dilihat secara teliti
dan seksama maka terdapat banyak perbedaan dari kutu putih tersebut seperti
warna yang sebenarnya ada yang berwarna putih, kuning muda dan merah muda.
11.15 – 12.00 : Praktikum Identifikasi Kutu Putih oleh Dewi Sartiami, Msi,
Ms. Chidchanok Cheewaprawat di Laboratorium Bionomi dan Ekologi Serangga
Di laboratorium telah
disediakan berbagai jenis kutu putih seperti Phenacoccus manihoti, Paracoccus marginatus, Perrisia virgata dan Pseudococcus Jackbeardsleyi yang siap untuk diamati dibawah microskop
stereo dan compound bagi yang telah dibuat preparat slide.
12.00 – 13.00 : Makan siang dan Sholat
13.00 – 13.45 : Pengendalian Kutu Putih dengan Introduksi Parasitoid oleh
Dr. Pudjianto
Dr. Pudjianto merupakan Ketua Program studi Major Entomologi untuk Program
Pascasarjana di IPB sekaligus Dosen pengampuh dari Mata Kuliah Pengendalian
Hayati Hama Tumbuhan sehingga penjelasan mengenai tata cara introduksi musuh
alami dibahas dengan jelas.
13.45 – 14.30 : Mass Rearing of Parasitoid Anagyrus lopezi in Thailand oleh Ms.
Chidchanok
Penjelasan mengenai cara pembiakan parasitoid di kurungan secara terperinci
dijelaskan oleh Ms. Chidchanok seperti karakteristik dari Anagyrus lopezi,
material yang digunakan seperti plastik, tanaman singkong, tanah, kain. Awalnya
dimasukkan 5-10 ovisak kedalam satu tanaman yang telah dimasukkan kedalam pot
lalu 21-25 hari kemudian akan menjadi instar 3 dan imago. Tekhnik dalam
mengambil crawler sama dengan yang kami (Prof. Aunu, Pak Wawan, Pak Budi dan
Saya lakukan) yaitu meletakkan sehelai daun atau tanaman baru yang belum
terinvestasi kutu putih singkong agar crawler atau instar 1 dari P. Manihoti yang
aktif bergerak dapat pindah ketanaman baru tersebut dan dapat juga digunakan
tanaman lain yaitu buah labu agar Populasi P.manihoti dapat bertahan untuk
digunakan sebagai inang dari A. Lopezi.
14.30 – 15.30 : Praktikum Pembiakan Parasitoid dan
Kutu Putih oleh Prof. Aunu rauf, Dr. Kris, Dr. Pudjianto, Ms. Areewan, Dewi
sartiami, Msi, Ms. Chidchanok di Lab. Bionomi dan Ekologi Serangga
Penjelasan mengenai cara memelihara parasitoid yang telah dilakukan di
laboratorium Ekologi IPB dijelaskan mulai awal dari pembiakan tanaman,
pembiakan hama dan pembiakan parasitoid.
15.30 – 15.45 : Rehat
15.45 – 17.00 : Lanjutan Praktikum Pembiakan
Parasitoid dan Kutu Putih oleh Prof. Aunu rauf, Dr. Kris, Dr. Pudjianto, Ms.
Areewan, Dewi sartiami, Msi, Ms. Chidchanok di Lab. Bionomi dan Ekologi
Serangga
Sekian Review Seminar Kutu Putih Singkong Vs
Parasitoid dari saya. Semoga Bermanfaat J
Langganan:
Postingan (Atom)