Jumat, 14 Maret 2014 0 komentar

Interview batin

Halo.. kamu apa kabar?? Bagaimana dengan rencanamu??
apakah akan segera terealisasi??
Kamu minum apa malam ini?? Coba ku tebak.. emmm goodday kan?? Hehehe

Ehm.. kalau saya sendiri baik2 saja.. masih seperti yang dulu.. lebih menyukai minum coffeemix :p

Tolong sampaikan salamku dengan senja dikotamu.. iya.. senja yang bisa membuatmu lebih bersemangat.. dasar manusia nocturnal :D

Masih suka membaca?? Masih suka menulis?? Wah wah.. sepertinya masih.. berharap ada buku yang bisa saya bacaa dan penulisnya adalah kamu..

Apakah dikotamu hujan?? Dikotaku yang sekarang juga khusus malam ini tidak hujan.. *tumben

Ketika hujan saya teringat akan penjual ikan yg memakai jas hujan dan ketika dia tiba di pasar.. pembelinya sudah tidak ada.. hehehehe *keamanan no.1 gaya no.2 ;)

Jaga diri baik2.. jangan lupa makan dan minum cerebrovit eh enervonce agar tetap sehat.. :)

Rabu, 12 Maret 2014 3 komentar

The Real Metamorphosis "23th"




Ditulis pada tanggal 13/03/14 pukul 1.39 am - 2.34 am

23 tahun 8 bulan..

Usia yang bisa dikatakan mulai mendekati tua.. eh dewasa maksudnya.. tetapi banyak yang mengatakan bahwa usia tidak menjamin kedewasaan seseorang.. ada yang berusia 25 tahun tetapi masih kekanak-kanakan dan ada yang berusia 18 tahun tetapi sudah bertingkah dan bersikap seperti orang dewasa.. seperti si artis muda Indonesia yang memiliki pacar pemain bola.. sebut saja namanya nikiki welee..

Berdasarkan literatur yang saya baca.. bahwa menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja adalah mereka yang berada pada usia 12 sampai 23 tahun.

23 tahun.. cukup jelas mengapa banyak atau sedikit atau beberapa teman yang mulai bingung, mulai berfikir, mulai berhati-hati, mulai menealah, mulai instropeksi diri, mulai mengamati kondisi yang sebelumnya tidak diamati, lebih sabar, lebih tenang, lebih kalem, dan yang terakhir lebih stress..

Mengapa stress????

banyak diantara mereka dan mungkin diri saya sendiri yang mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha dalam meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya. Misalnya yang dulunya berceloteh dan bercanda tiada henti akhirnya memiliki kesadaran secara perlahan untuk mengendalikan sifatnya yang dulu.. sehingga prilaku yang seperti ini akan memberikan citra yang mereka inginkan -- > agak-agak JAIM gimanaaa gitu..

ada artikel lagi yang membuat saya semakin yakin dengan ke-Confused-an yang beberapa orang yang beusia sekitar kurang lebih 23 tahun alami.. “secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1.       Masa remaja awal (12 – 15 th)
Pada masa ini individu mulai menjadi individu yang unik yang mulai sok-sok tidak bergantung pada orang tua
2.        Masa remaja pertengahan (15 – 18 th)
Berkembangnya kemampuan berfikir yang baru
3.       Masa remaja akhir (19 – 23 th)
Masa ini ditandai dengan persiapan akhir memasuki peran – peran orang dewasa

Nah.. sekarang akan lebih dibahas mengenai masa akhir remaja..
Beberapa hal yang sering muncul dari sini yaitu perhatiannya tertutup pada hal – hal realistis, mulai menyadari akan realita, sikapnya mulai jelas tentang hidup

So, thats real guys..

Nggak ada yang aneh tentang diriku, dirimu, diri kalian..
Karena kebanyakan dari individu yang berusia kurang lebih 23 tahun menganggap dirinya aneh.. karena terlambat menyadari arti kedewasaan yang sesunggunya.. terlambat memulai mengubah pola pikir.. padahal ini memang REAL, ini memang WAJAR, ini memang NORMAL..

Justru mereka yang kecepatan dewasa itu yang kurang wajar, mungkin mereka tidak bisa melalui masa remaja yang sebenarnya sehingga memilih untuk bersikap dewasa terlalu cepat.. tapi ini kembali lagi ke diri kita masing-masing.. karena kebanyakan individu pandai memutar balikkan fakta.. ada yang bersikap dewasa tetapi sebenarnya kekanak-kanakan dan sebaliknya..

Jadi untuk kalian yang REAL, WAJAR dan NORMAL
Santaiii karena ini bukan terlambat tetapi memang sudah sejalan dengan arus.. tak ada angin yang berhembus terlalu kencang dan tak ada karang yang menahan arus kalian..

So.. enjoy the moment :)  ^_^v keep smile :)
Selasa, 04 Maret 2014 0 komentar

Terima Kasih Ayah

Aslm.. ditulis di Darmaga No. 89 Rt 01/ Rw 01 Bogor. Jawa Barat

4 Juli 1990 - 3 Maret 2014

Waktu yang lama untuk mulai bisa merasakan arti terima kasih secara mendalam dan tertulis

Pertama2 terima kasih kepada Ayah (Muh. Arfah Djama) yang telah melamar Ibu (Hasrawati). Terima kasih yang tak terhingga kepada kalian. Terima kasih telah merawatku, menjaga, menyayangi, memperhatikan, menasehati, mendukung, mengingatkan, menyekolahkan, mengajarkan..

Terima kasih ayah.. terima kasih telah mengajakku bepergian ketika masih balita, terima kasih telah memotretku ketika aku balita, TK, SD dan SMP.. terima kasih telah setia mengantarku kesekolah. Terima kasih telah memberikan support untuk mengikuti kegiatan eskul, terima kasih untuk segala perhatian membuatkan pot tanaman kacang ijo ketika SD kelas 4, terima kasih telah menemani ke tempat kursus, terima kasih telah mengajak ke pasar malam, terima kasih telah mengajarkan membawa sepeda dan motor.. terima kasih telah menemani dalam penelitian tugas akhir.. terima kasih untuk mengajarkan arti dermawan dan tidak sombong.. terima kasih telah menjadi sahabat yang sering memeriahkan suasana di rumah.. terima kasih telah menjaga ibu dan kami (kak neni, kak udi dan saya) terima kasih telah mengajarkan arti kekeluargaan.. terima kasih hingga saat ini masih sering mendengarkan curhatanku.. terima kasih atas segala wejangan-wejangannya..terima kasih banyak ayah.. aku mencintai ayah.. :)

Dari si anak bungsu.. :)

 
;