Tgl 29 oktober 2012, dosenku menghubungiku, dia menawariku
untuk membawakan materi di sebuah seminar yang diadakan oleh Perhimpunan
Entomologi Indonesia, Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, dll yg berlangsung
pada tgl 14 nov. Saat itu aku berencana akan ke kediri tgl 10, tetapi entah
kenapa aku tidak membalas sms dosenku dengan menolak tawarannya dan beberapa
saat setelah itu sepupuku yang berencana juga ke kediri menghubungiku, katanya
dia tidak jadi berangkat karena sudah diterima bekerja diperusahaan swasta
actually aku juga m’batalkan keberangkatan. Alhasil aku lansung membalas ajakan
dosenku dengan bersedia menjadi pemateri pada seminar PEI tersebut.
Hari H tiba, aku membawakan materi kepik hitam atau jurnal
dari penelitianku didepan anggota PEI dan peserta seminar yaitu dari instansi
pemerintahan (BPTPH, IP3OPT seluruh sulsel, dll), Akademika Kampus Pertanian
se-Sulsel dan juga perusahaan pertanian.
Raditya Dika, dia penulis favoritku juga mengadakan talkshow
dikampusku pada tanggal 14 nov, berhubung aku sudah pernah bertemu dengannya
jadi aku memutuskan untuk memilih diriku yang menjadi pemateri untuk
didengarkan oleh orang banyak, karena ini adalah proses, kemarin aku sudah
mendengar raditya dika atau pemateri lain yang memberikan materi. Sekarang
giliranku. Aku sangat berterima kasih kepada pak Thamrin selaku dosenku yang telah
mengajak untuk membawakan materi serta berkat dia aku bertemu lagi dengan pak
Ruslan, istri pak ruslan dan kak rafi, mereka adalah orang-orang yang telah
membantuku mengenal kepik hitam pada awalnya di IP3OPT Pinrang dan Bak Ruslan
adalah kepala IP3OPT tersebut. Aku juga bertemu dengan Bu Nini, kepala IP3OPT Bulukumba.
“Kita harus bisa mengikuti jejak ikan salmon, yang berani pindah untuk
mendapatkan yang lebih baik” -Raditya Dika-
Dulu mendengar sekarang didengarkan... B-)
0 komentar:
Posting Komentar