waktu itu (Makassar, 2 Januari 2013)
Selamatt pagiii semestaaa
Hari ini, hari pertamaku masuk kantor di tahun 2013. Dan doaku
teruntuk hari ini ketika shalat subuh adalah “ya Allah tegurlah hambamu ini
jika berbuat kekhilafan”
Aku terlahir sebagai perempuan yang ceroboh, lelet dan
pelupa
Di pagi yang agak mendung ini aku memasukkan tumpukan
pakaian kotor kedalam kantong plastik dan segera memasukkannya lagi kedalam
ransel, sejak libur tahun baru ini aku menginap di rumah keluarga berhubung
kakak sulungku (Neni) datang bersama sepupu yang lain dan kami memutuskan untuk
melakukan perayaan tahun baru bersama dirumah tanteku.
Setelah acara packing selesai,
aku lalu segera menyetrika sambil sesekali melirik ke arah jam di handphone yang sudah menunjukkan pukul
07.48 WITA. Seperti biasa aku menyetrika dengan sepenuh hati seolah-olah tidak
terjadi apa-apa (skefo: aku belum mandi). Padahal jelas-jelas aku tahu bahwa
jam 8.30 waktu masuk kantor dan jarak rumah ke kantor itu sekitar 50 kilo ,
jadi berdasarkan perhitungan hari-hari sebelumnya saat aku ke kantor dengan
naik angkot, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke kantor itu sekitar 1 jam. Waktu
yang dibutuhkan untuk mandi sekitar 20 menit. Waktu yangdibutuhkan untuk pakaian
sekitar 10 menit. #hadeh2
Tepat pukul 08.18 aku duduk di halte sambil nunggu angkot. Tetapi
sepertinya aku menunggu sesuatu yang tidak pasti, (aku masih tinggal di daerah
kampus berhubung masih “fresh graduated”) ternyata tepat hari itu para pasukan
berbaju biru kampus unhas sedang menertibkan jalan yaitu satpam kampus, mereka
sedang melakukan peraturan baru kampus yaitu angkot tidak boleh masuk kampus. Jadi
Cuma ada bis kampus dan sepeda serta kendaraan pribadi yang boleh berkeliaran
di dalam kampus. Kampusku memang PTN terbaik di Indonesia bagian timur, so, si
pak rektor seprtinya mengharapkan kampus kami ini seperti kampus2 di luar
negeri sana kek harvard dan oxford. Tidak ada pilihan lain, aku segera
menghubungi sahabatku vadly yang selalu ada saat aku butuhkan. Ternyata benar
dia datang lebig cepat dari yang aku perkirakan. Dia mengantarku hingga keluar
kampus dan ternyata saya lupa membawa helm dan saat itu ada polisi tepat di
depan jalur masuk kampus, jadi vadly hanya mengantarku keluar kampus saja.
5 menit menunggu mobil angkot berlabel 07 jurusan pettarani,
4 menit kemudian,
3 menit kemudian dan hasilnya nihil
Tiba-tiba ada taksi dan entah mengapa aku melambaikan
tanganku kearah taksi itu dan entah mengapa juga kaki ku menanjakkan dirinya ke
dalam mobil dan tubuhku masuk kedalam mobil dan tidakkkkkkkkkk_ :’( (tekorrr
lagiii tekorr lagiii)
Sesampainya dikantor_
“vie, tagihan kamu sampai tgl 29/12/12 adalah 500 ribu
rupiah” ujur si mba’ anha alias admin kantor. Seketika aku berfikir dan
hasilnya aku tak memikirkan apa-apa tetapi aku malah segera menghubungi kakakku
dan setelah tau keberadaannya maka aku segera menuju kesana.
1 setengah jam kemudian...
Uang sudah ditangan dan tagihanku lunas. Alhamdulillah untung
ada kakakku, thanks my lovely sister :*
The last_
Sesampainya dirumah aku masih penasaran, dimana sebenarnya
uang tagihan ku, pas ngecek kantong jaket hasilnya nihil, ngecek kantong celana
juga nggak ada. Dan pas ngecek kantong tas hasilnya ada, eh ini beneran loh
ada..yeye lalalala. Uang itu terbungkus rapi dalam kertas yang bertiliskan
tagihan tgl 29/12/12. ALHAMDULILLAHIRRABBILALAMIN
Hari itu aku belajar “nikmati dan selesaikan semua masalahmu,
jangan hanya mengeluh”